Wednesday, January 16, 2008

Sajak Pohon

di bawah terik yang mencekik,
reranting kering
daun-daun menguning
batang kerontang
akar yang lapar
meresap dalam gelap
mencari air dalam getir
memburu hara dalam lara
mencoba tetap tegak
tumbuh berikan teduh
berbuah berikan berkah
lalu gugur jadi penyubur Read More...

Mawar Di Antara Belukar

Karena kau yang paling mekar di antara belukar
Aku pasti menggenggammu dengan hati meski penuh onak duri Read More...

Kakakku

Ibu yang mengandung rindu
dari matanya mengalir doa
tunggu hingga tiba waktu
saat rahimmu berdenyut menggoda

kau kan merasa juga! Read More...

Mungkin Sisa Cinta 2

Kau hadir di antara mimpi dan imaji
pantas saja aku masih merasa sepi Read More...

Mungkin Sisa Cinta 1

Di antara reruncing jarum jam dinding
kau masih berdetak di jantungku Read More...

Menuju Cahaya

aku takkan berkelit dari rasa sakit
mahkota duri yang melilit
karena dengannya kutuju cahaya di ujung langit Read More...

Ayah

Pena dan cangkul yang kau genggam
tidak cukup tajam tuk menghantam dunia yang kian kejam

Pun tubuh yang makin rapuh
tak cukup tangguh taklukkan dunia yang kian angkuh

Tapi kau tetap garang menerjang segala rintang
tetap tegar mengejar semua angan Read More...

Sajak Kehidupan

Kelahiran

aku terlahir dari rahim bidadari
diharapkan jadi penjemput mimpi
lalu dimandikan cahaya purnama
ditimang dengan doa

Masa Kecil

langit penuh pelangi
bumi penuh kinanti
teman-teman dan para guru
mainan dan buku-buku Read More...

Friday, January 4, 2008

Belum Ada Judul

semburat jingga masih tergambar di kaki langit yang membara
riuh ombak masih terdengar, berebut mengecup bibir pantai
basahi butir-butir pasir yang terinjak lembut telapak kakimu
angin masih betah membelai rambutmu yang indah,
yang berkibar-kibar,
sesekali mengelus pipimu yang kemerahan,
sesekali melintasi matamu yang masih pandangi langit itu,
sesekali menampar halus mukaku
yang masih terdiam di sampingmu
menunggu datang huruf demi huruf
untuk kueja menjadi kata Read More...

Cinta Sederhana

jika kau benar-benar ingin mencinta,
tunggu sampai aku sederhana, biasa dan apa adanya
selama aku masih mencoba tampil sempurna
pasti masih ada dusta yang membuatku jadi hina,
yang bisa membuat cintamu binasa! Read More...

Penebusan Dosa

luka yang coba kau sembunyikan
masih terbaca dari matamu yang berkaca
sedalam itukah aku menggoresnya?
jika dendam satu-satunya kata yang tersisa
dari kamus yang terhapus,
aku akan diam meski seribu pisau merajam Read More...

Negeri Air Mata

luka yang menganga di bumi negeri ini kini makin parah dan bernanah
bersama air mata dan darah mengalir menjadi banjir
yang merendam jiwa-jiwa lara yang kian lara
menjadi gelombang yang menerjang sukma-sukma yang meradang
meluap menjadi lumpur yang belum lelah menggempur
menggunung menjadi longsor menimbun tubuh-tubuh yang terlanjur rapuh Read More...

M

Aku tahu kau selalu cantik di balik anggun kerudungmu itu
lalu mengapa kau telanjang?
menantang pedang yang berkilat di mata yang jalang?
ah, sayang...
kau sendiri yang menyulut birahi,
maka tak perlu kau menangis waktu terbakar dengan bengis
karena air mata tak mampu memadamkannya
tak perlu kau berlari mengejar lelaki
karena dia yang memendam cinta pasti datang membawa mahkota
dan singgasana
mengucapkan salam di beranda hati
tapi mengapa kau malah pergi? Read More...